Jakarta Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Perbedaan golongan darah ini dikelompokkan menjadi tipe A, B, AB, dan O. Masing-masing golongan darah akan menentukan kecocokannya ketika akan dilakukan transfusi darah. Selain itu, dari golongan darah seseorang, juga dapat diketahui potensi penyakit yang bisa muncul.
Ilustrasi Foto
Menurut Carla Bell dari Wesley Medical Center, terdapat golongan darah yang berisiko terhadap kondisi penyakit tertentu. Menurutnya, mengetahui potensi risiko sejak awal akan sangat membantu untuk menentukan tindakan pencegahan yang sesuai.
Lalu, bagaimana golongan darah bisa memengaruhi kesehatan seseorang? Berikut ini pemaparannya:
1. Penyakit jantung dan pembekuan darah
Beberapa periset percaya bahwa orang dengan tipe A, B dan AB memiliki peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Kondisi ini disebabkan karena meningkatnya kadar inflamasi dan protein tertentu yang menyebabkan pembekuan darah.
Jika gumpalan menghalangi aliran darah ke jantung, akan menyebabkan serangan jantung. Jika gumpalan ini menghalangi aliran darah ke otak, bisa menyebabkan stroke.
Orang dengan golongan darah A memiliki risiko serangan jantung 24 persen lebih tinggi daripada mereka yang bergolongan darah AB atau O. Sedangkan untuk stroke, orang dengan tipe darah AB memiliki risiko 83 persen lebih tinggi.
2. Gangguan memori
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkapkan,golongan darah AB memiliki 82 persen risiko kerusakan kognitif lebih besar daripada orang dengan golongan darah lainnya.Sedangkan tipe darah O dapat melindungi diri dari masalah memori, termasuk penyakit Alzheimer.
Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan oleh Brain Research Bulletin menemukan bahwa dari 189 orang yang telah menjalani MRI, orang-orang dengan golongan darah O memiliki materi abu-abu yang besar di otaknya, hal inilah yang memberikan perlindungan terhadap demensia.
3. Kesehatan perut
Dalam sebuah penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan oleh American Journal of Epidemiology menemukan bahwa mereka yang memiliki golongan darah A berisiko tertinggi terkena kanker lambung, sementara orang dengan golongan darah O berisiko lebih besar terkena tukak lambung.
4. Kanker pankreas
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pancreatic Cancer Cohort Consortium (PanScan) menemukan, mereka dengan golongan darah A dengan satu mutasi gen tertentu dapat berisiko tinggi menderita kanker pankreas. Sementara temuan lain mengungkapkan, golongan darah O memiliki tingkat kejadian kanker pankreas yang lebih rendah.
5. Malaria
Para peneliti percaya bahwa parasit adalah penyebab malaria mengeluarkan protein yang menempel pada permukaan sel darah merah. Akibatnya, timbul berbagai gejala malaria, mulai dari demam, anemia hingga koma.
Protein tersebut cenderung menempel lebih kuat pada sel darah merah tipe A, namun lebih lemah untuk golongan darah O. Menurut Bell, jika Anda memiliki golongan darah O maka tidak mungkin mengumpulkan banyak parasit di dalam tubuh.
Terlepas dari golongan darah yang Anda miliki, salah mengonsumsi makanan dan melakukan olahraga secara salah justru bisa mendatangkan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, kenalilah karakter golongan darah Anda untuk menghindari serangan penyakit. Meski beberapa golongan darah dikatakan berisiko terhadap penyakit tertentu, namun penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.
Sumber : Klikdokter.com