Mengajarkan Anak Cara Bersilaturahmi Saat Lebaran -->

Advertisement

Mengajarkan Anak Cara Bersilaturahmi Saat Lebaran

Admin
Jumat, 23 Juni 2017


Lebaran memang identik dengan silaturahmi antar sanak saudara dari berbagai hubungan keluarga. Moment ini hanya terjadi 1 tahun sekali, karena mereka mudik ke kampung halaman dari tempat perantauannya. Tidak heran setiap orang menunggu moment ini hingga rela berdesak-desakan di angkutan umum atau rela bermacet-macet ria hanya untuk ketemu keluarga besar.

Jangan lewatkan moment ini sebagai moment edukasi terutama bagi anda yang memiliki anak. Ajarkan sejak dini bagaimana cara berkomunikasi dengan saudara dan bersilaturahmi. Pelajaran penting ini harus dipupuk sejak kecil. Silaturahmi, adab bertamu, indahnya berbagi dan terutama zakat fitrah yang dilaksanakan sebelum lebaran adalah pelajaran penting untuk anak-anak.
Mengajarkan Anak Cara Bersilaturahmi Saat Lebaran
Mengajarkan Anak Cara Bersilaturahmi Saat Lebaran

Untuk Ramadhan kali ini, sebelum lebaran tiba sebaiknya anda mengajari anak cara bersilaturahmi. Yuk ajari anak sejak kecil cara bersilaturahmi agar mereka menjadi pribadi yang supel dan mudah bergaul. Caranya anda bisa membuat simulasi saat berkunjung ke rumah tetangga atau teman kemudian berlagak seperti sudah lebaran.

Mulai dengan cara sederhana yakni mengetuk pintu atau menekan bell sebelum masuk ke Rumah saudara. Selanjutnya orang tua memberikan contoh mengucapkan salam yang benar. Lakukan dengan jelas dan usahakan anak agar memperhatikan apa yang kita perbuat. 

Simulasi dan latihan ini bisa diulang-ulang agar anak tahu hal-hal yang biasa dilakukan saat bersilaturahmi ke rumah saudara. Jadi, jika sudah dilatih sejak dini anak akan terbiasa saat lebaran tiba. Nah, anda tidak perlu memarahi atau memaksa anak untuk bersalaman atau cium tangan saudara saat bersilaturahmi. Selain itu, anak akan tenang menunggu saat orang tuanya berbincang-bincang bersama keluarga karena sudah terbiasa sebelumnya. 

Perlu diingat, jangan biasakan anak untuk menagih Uang THR kepada setiap saudaranya. Mengapa demikian? Secara tidak langsung anda mengajarkan anak untuk menjadi generasi peminta-minta. Semoga Bermanfaat.